Tampilkan postingan dengan label jaringan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label jaringan. Tampilkan semua postingan

Kamis, 03 Desember 2009

Tips Mebangun LAN

Untuk membuat sebuah jaringan komputer kecil (LAN), ada beberapa peralatan dan bahan yang kita butuhkan seperti :
- Tang Cramping
- Lan Tester
- Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) / Coaxial (jarang digunakan)
- Connector RJ45 / connector kabel coaxial
- switch-hub
- min 2 buah PC (Personal Computer) beserta LAN Card atau NIC (Network Interface Card)


Lalu kita tentukan susunan kabel UTP yang akan kita gunakan sesuai dengan fungsinya. misalkan kalau kita hendak menghubungkan langsung dari PC-PC maka kita gunakan CROSS, kalau kita hubungkan ke switch-hub lebih dulu, PC-HUB, maka kita gunakan STRAIGHT. jika kita hendak menghubungkan 2 LAN maka HUB-HUB kita gunakan CROSS, kita juga bisa gunakan STARIGHT jika pada salah satu HUB terdapat port uplink.

untuk memudahkan dalam menghapal susunan kabel, kita bisa gunakan slah satu cara yang saya pakai, yaitu STRAIGHT -> OBHC kalau CROSS -> HBOC.
STRAIGHT -> OBHC
O -> putih orange - orange
B -> putih hijau - biru
H -> putih biru - hijau
C -> putih coklat - coklat

CROSS -> HBOC
H -> putih hijau - hijau
B -> putih orange - biru
O -> putih biru - orange
C -> putih coklat - coklat

jika anda memiliki cara yang lain silahkan diterapkan, gak harus seperti diatas.
kemudian silahkan setiap ujungnya diujicoba menggunakan lan tester.
kalau lampu menyala sesuai yang diharapkan, maka anda telah berhasil dalam proses cramping. silahkan dipasang pada lan card PC anda.

untuk mengatur IP maka yang kita pikirkan adalah berapa no group IP yang digunakan pada LAN anda. biasanya untuk jaringan lokal menggunakan group IP 172.17.X.X, 192.168.X.X 202.168.X.X atau 10.10.X.X.
untuk jaringan lokal, minimal yang diatur adalah :
IP address : 192.168.1.2 (misal)
Subnet mask : 255.255.255.0 (misal)

untuk default gateway dapat anda isi jika anda hendak menghubungkan jaringan lokal anda dengan jaringan luar (baik jaringan lokal lainnya atau internet).

untuk DNS server akan anda isi jika anda terhubung dengan internet. DNS server ini tergantung dengan aturan yang ditetapkan oleh provider, Telkom Speedy, dll.

jika anda sudah mengatur no IP, anda bisa mengecek apakah komputer anda sudah bisa berkomunikasi dengan komputer lainnya, yaitu dengan cara menjalankan perintah ping pada command, seperti ping 192.168.1.3 (perintah ini menghasilkan 4 kali respon), agar terus-menerus memberikan respon kita tambahkan atribut -t (trace), seperti ping 192.168.1.3 -t
Respon yang diberikan ada 3 macam :
1. reply from.......
- komputer anda sudah dapat berkomunikasi dengan komputer tujuan anda.
2. request time out.......
- koneksi jaringan ada masalah dengan komputer tujuan anda.
3. destination unreachable.......
- koneksi jaringan komputer anda ada masalah.

Jangkauan Aren Jaringan Komputer

Berdasarkan wilayahnya atau letak geografisnya, jaringan komputer dibedakan menjadi 3:

1. Local Area Network (LAN)

LAN menggambarkan suatu jaringan yang menjangkau area yang terbatas, misalnya satu kantor satu gedung, di mana komputer yang mempunyai jaringan fisik berdekatan atau dengan lainnya. Biasanya antarnode tidak jauh dari sekitar 200 m.

2. Metropolitan Area Network (MAN)

MAN merupakan jaringan dengan area lebih luas dari LAN, yang bisa terdiri dari dua atau lebih LAN yang dihubungkan bersama-sama dalam batas-batas kira-kira suatu kawasan metropolitan atau satu kota. Jarak maksimum yang dijangkau MAN kira-kira 80 kilometer.

3. Wide Area Network (WAN)

WAN adalah jaringan yang jangkauan area geografik paling luas, bisa antarpulau, Negara, benua, bahkan bisa keluar angkasa. WAN biasanya sudah menggunakan media wireless, sarana satelit, ataupun kabel serat optic, karena jangkauannya yang lebih luas. Contoh terbaik dan sangat terkenal adalah Internet.

Interkoneksi berdasarkan jarak antarnode

Jarak antarkomputer

Lokasi/Area

Jenis Jaringan

1 – 10 m

Ruangan

Local Area Network

100 m - <1>

Gedung perkantoran

1 – 10 km

Kota

Metropolitan Area Network

> 10 - <>

Kabupaten, Propinsi

> = 100 km

Negara

Wide Area Network

> = 1.000 km

Benua

> = 10.000 km

Planet

Internet

Fungsi Komputer Dalam jaringan

1. Jaringan Client-Server

Dalam jaringan ini satu komputer berfungsi sebagai pusat layanan (server) dan komputer yang lain berfungsi meminta pelayanan (Client). Sesuai dengan namanya, client/server berarti adanya pembagian kerja pengolahan data antara client dan server. Saat ini, sebagian besar jaringan menggunakan model client/server.

a. Client

Client adalah sebuah sistem komputer atau proses yang meminta sebuah layanan dari sistem komputer atau proses lain. Workstation yang meminta isi dari sebuah file dari server file disebut sebagai client dari file server tersebut.

b. Server

Server bertugas menerima request dari client, mengolahnya, dan mengirimkan kembali hasilnya ke client (Aji Supriyanto, 2005: 296).

Komputer server harus mampu melayani:

1) Request secara simultan dalam jumlah besar.

2) Aktivitas manajemen jaringan.

3) Menjamin keamanan pada sumber jaringan.

Komputer server dalam pelayanannya dibedakan menjadi dua yaitu:

1) Non-dedicated server adalah server yang selain berfungsi sebagai server itu sendiri juga berfungsi sebagai client.

2) Dedicated server adalah server yang memang tugasnya hanya melakukan pelayanan.

2. Jaringan Peer-to-Peer

Dalam jaringan ini tidak ada komputer yang berfungsi khusus, dan semua komputer dapat berfungsi sebagai klien dan server dalam satu saat yang bersamaan.


Perbandingan Peer-to-Peer dengan Client/Server

Peer-to-Peer

Client/Server

Keuntungan

Keuntungan

  • Tidak membutuhkan software server NOS (Network Operating System)
  • Tidak membutuhkan administrator jaringan yang andal
  • Lebih mudah pengaturannya bila jaringannya besar karena administrasinnya disentralkan
  • Semua data dapat di-back up pada satu lokasi sentral

Kerugian

Kerugian

  • Tiap pengguna harus dilatih untuk menjalankan tugas administratif
  • Keamanan kurang
  • Tidak cocok jaringan skala besar.
  • Membutuhkan software NOS
  • Hardware yang lebih tinggi dan mahal
  • Butuh administrator professional


Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih komputer yang saling berhubungan untuk melakukan komunikasi data. Komunikasi data yang bisa dilakukan melalui jaringan komputer dapat berupa data teks, gambar, video, dan suara. Untuk membangun sebuah jaringan komputer harus diperhatikan tentang situasi dan kondisi organisasi yang akan membangun jaringan tersebut, misalnya struktur bangunan, jangkauan, kecepatan akses, biaya operasional, dan sebagainya.

Sekumpulan komputer dinamakan sebagai jaringan komputer (Computer Network) jika dalam sekumpulan komputer tersebut dihubungkan melalui media fisik dan software yang memfasilitasi komunikasi antara komputer-komputer tersebut. Sehingga memungkinkan pengguna komputer dalam jaringan komputer dapat saling bertukar file/data, mencetak pada printer yang sama dan menggunakan hardware/software yang terhubung dalam jaringan secara bersama-sama.