1. Jaringan Client-Server
Dalam jaringan ini satu komputer berfungsi sebagai pusat layanan (server) dan komputer yang lain berfungsi meminta pelayanan (Client). Sesuai dengan namanya, client/server berarti adanya pembagian kerja pengolahan data antara client dan server. Saat ini, sebagian besar jaringan menggunakan model client/server.
a. Client
Client adalah sebuah sistem komputer atau proses yang meminta sebuah layanan dari sistem komputer atau proses lain. Workstation yang meminta isi dari sebuah file dari server file disebut sebagai client dari file server tersebut.
b. Server
Server bertugas menerima request dari client, mengolahnya, dan mengirimkan kembali hasilnya ke client (Aji Supriyanto, 2005: 296).
Komputer server harus mampu melayani:
1) Request secara simultan dalam jumlah besar.
2) Aktivitas manajemen jaringan.
3) Menjamin keamanan pada sumber jaringan.
Komputer server dalam pelayanannya dibedakan menjadi dua yaitu:
1) Non-dedicated server adalah server yang selain berfungsi sebagai server itu sendiri juga berfungsi sebagai client.
2) Dedicated server adalah server yang memang tugasnya hanya melakukan pelayanan.
2. Jaringan Peer-to-Peer
Dalam jaringan ini tidak ada komputer yang berfungsi khusus, dan semua komputer dapat berfungsi sebagai klien dan server dalam satu saat yang bersamaan.
Perbandingan Peer-to-Peer dengan Client/Server
Peer-to-Peer | Client/Server |
Keuntungan | Keuntungan |
|
|
Kerugian | Kerugian |
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar